Senin, 09 Januari 2012

Acer, Pemegang Rekor Notebook Tertipis

Acer Aspire S5
Bersamaan dengan ajang Consumer Electronics Show 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat, Acer mengumumkan produk ‘ultrabook’ terbarunya. Acer Aspire S5, salah satu produk yang mereka siapkan, disebut-sebut menjadi produk notebook tertipis saat ini.

Aspire S5, notebook dengan layar 13,3 inci memiliki ketebalan 15 milimeter di titik tertebalnya. Notebook ini sendiri memiliki bobot seberat 1,35 kilogram. Sebagai gambaran, MacBook Air 13,3 inci besutan Apple memiliki ketebalan 17 milimeter di titik tertebalnya.

“Kami terus mengembangkan segmen ultrabook,” kata J.T. Wang, Chief Executive Officer Acer, dikutip dari Japan Today, 9 Januari 2012. “Pada kuartal kedua tahun ini, kami akan menghadirkan empat model ultrabook dan akan menghadirkan model lain ke depannya,” ucapnya.

Sebagai gambaran, kata Wang, segmen ultrabook akan menguasai sekitar 35 persen dari lini produk Acer hingga akhir tahun.

Khusus untuk S5, ultrabook tertipis Acer ini baru akan tersedia di pasaran pada kuartal kedua tahun 2012. Rencananya, ia akan dilengkapi dengan sistem operasi Windows 8 yang juga tengah dipersiapkan oleh Microsoft untuk hadir di 2012 ini.

Namun, Aspire S5 ini tidak digadang-gadang menjadi penantang MacBook Air yang sangat populer karena desainnya yang tipis dan ringkas. “Persaingan sebenarnya bukan dengan Apple, namun dengan vendor notebook berbasis Windows lain yang juga menghadirkan ultrabook,” kata Tim Bajarin, analis dari Creative Strategies.

“Apple masih akan terus meraih sukses dengan MacBook Air. Akan tetapi, bagi dunia Windows, hadirnya Aspire S5 ini merupakan kabar gembira karena 5 tahun setelah Apple membuat standar baru, industri akhirnya memiliki sesuatu yang setara dengannya,” lanjut Bajarin.

Meski begitu, Bajarin menyebutkan, Aspire S5 ini tetap menjadi produk setara MacBook Air pertama yang menggunakan sistem operasi Windows.

Sabtu, 07 Januari 2012

Google TV Siap Saingi Apple TV

TV Android sendiri akan diluncurkan
 pada Consumer Electronics Show
 (CES) 2012 di Las Vegas, pekan ini. 
TV Android sendiri akan diluncurkan pada Consumer Electronics Show 2012 di Las Vegas.

Google dan Apple kini bersiap bertarung kembali dalam mengendalikan setelan televisi. Sebelumnya, keduanya bertarung dalam dominasi pasar smartphone.

Dikutip dari Guardian, 7 Januari 2012, perusahaan asal Korea Selatan yakni LG, pada pekan depan akan mengungkapkan TV pintar pertama mereka, dengan koneksi internet yang menggunakan antarmuka Android. Sementara kompetitornya, yakni Samsung, akan memproduksi untuk pertama kalinya, TV dengan menggunakan software Google pada tahun ini.

Sebelumnya, Sony dan Vizio sudah memiliki perangkat televisi model Android dan Google serta telah mengumumkan rencana peluncuran produk tersebut. Google sendiri berharap bahwa upaya ini dapat mengalahkan rencana peluncuran iTV dari Apple.

Seperti diketahui, Apple yang sudah menjelma sebagai raksasa di industri musik dan mobile seluler kini berevolusi ke industri televisi. Pembuat iPhone tersebut digadang-gadang akan bersaing dengan Google dalam memberikan cara baru menonton televisi.

Menurut IMS Research, pertumbuhan pasar dunia TV berkoneksi internet diperkirakan akan hampir dua kali lipat, dari US$68 miliar pada tahun 2011, menjadi US$122 miliar pada tahun 2016 mendatang.

TV LG Android sendiri akan diluncurkan pada Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas. Ia memungkinkan pemiliknya untuk secara bersamaan menonton program, sambil searching internet dan berkomunikasi dengan teman melalui jaringan sosial, seperti Facebook.

Dengan antarmuka yang mirip dengan tampilan Android pada smartphone, pemirsa akan melihat serangkaian aplikasi pada layar mereka dari berbagai penyedia konten. Google mengatakan telah mempunyai 150 aplikasi khusus untuk layanan TV ini.

"Google TV membawa hiburan baru dan inovasi dari web ke TV dan tim kami senang untuk membawa lebih banyak produk Google TV pada lebih banyak orang, perangkat ini akan hadir di banyak negara pada tahun 2012," kata Mickey Kim, Head of Google TV Partnerships, Asia Pacific.

Selain itu, layanan dalam Google TV memungkinkan pengguna untuk membeli beberapa program dari Amazon. Tetapi sayangnya, stasiun televisi Amerika memboikotnya.

Kompetitor Google TV, yakni Apple iTV, akan memiliki LCD layar datar dan koneksi WiFi. TV itu dikendalikan dengan teknologi pengenalan suara Siri, seperti yang terinstal di iPhone 4S. Apple juga mengembangkan TV ini agar dapat dikendalikan dengan gerak tubuh, seperti lambaian tangan.

iTV juga punya akses ke toko iTunes yang sudah mempunyai film dan pertunjukan televisi pilihan. Tetapi kunci sukses layanan tersebut ada di kemampuan Apple untuk bernegosiasi dengan penyedia tayangan yang bisnisnya justru akan diancam oleh iTV.

"Akan ada produk yang lebih baik di pasar tahun ini," kata Benedict Evans, pakar TV digital dari Enders Analysis. “Tetapi mengganggu industri TV global berbeda dengan mengganggu industri musik. Kita belum punya perangkat yang tepat atau konten yang pas,” ucapnya.